Rasulullah SAW tidak hanya teladan dalam aspek ibadah spiritual. Beliau juga sebagai seorang Nabi, menjalankan pola hidup sehat supaya tetap produktif beribadah dan berusaha untuk Islam. Berikut ialah 10 Tata Cara Hidup Ala Rasulullah.
1. Makan Sebelum Lapar dan Berhenti Sebelum Kenyang
Rasulullah mengucapkan bahwa hendaknya kita makan sebelum lapar dan berhenti sebelum kenyang. Dari aspek kesehatan ini paling berarti sebab makan sebelum lapar menghindarkan kamu dari sakit lambung dan berhenti sebelum kenyang bakal membuat kamu tidak berlebihan dalam makan. Menghindari makan sebelum kenyang menyebabkan kita jauh dari sakit pencernaan. Maka itu, makanlah pas sesuai waktu dan pola yang sudah kita bentuk.
2. Tidak Makan Makanan yang Haram
“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam hewan buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al Maidah: 3)
Tidak makan-makanan yang haram tidak cuma perilaku yang dikerjakan oleh Rasulullah SAW, tetapi telah menjadi ketetapan Allah yang tidak dapat berubah. Oleh sebab itu, Allah menyuruh manusia supaya tidak makan dan minum sesuatu yang kharam. Alasan yang sangat logis dan masuk akal ialah karena makanan haram mempunyai kandungan yang tidak sehat dan membuat tubuh manusia menjadi rusak jika terus mengkonsumsi makanan/minuman tersebut.
3. Bangun dan Shalat di Sepertiga Malam
“Wahai orang yang berselimut, bangunlah untuk mengerjakan* shalat di malam hari.”
Perintah ini diserahkan oleh Allah agar kita dapat melaksanakan shalat di malam hari atau shalat qiyamulail atau shalat tahajud. Shalat ini tentunya akan membuat kita lebih sehat karenabangun di lebih pagi, dan udara atau kondisi di masa-masa ini ialah waktu-waktu terbaik.
4. Tidur Miring ke Kanan
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah laksana wudhu untuk menunaikan shalat, kemudian berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tidur seperti ini dianjurkan oleh Rasulullah sebab dengan istirahat berbaring ke kanan bisa memperlancar kerja jantung dan hati. Proses metabolisme tubuh dan pun detoksifikasi ketika tidur bakal lebih ringan jika dilakukan dengan berbaring ke sisi kanan badan.
5. Menjaga Kebersihan diri dan Lingkungan
Agar pola hidup sehat didapatkan, maka menjaga kesucian diri ialah kewajiban. Bukan melulu diri sendiri namun pun lingkungan kita. Sebagaimana Rasulullah yang tidak malas mandi, mencuci tempat tidur, dan memperhatikan kesehatan di lingkungan tersdekatnya.
6. Berpuasa
“Berpuasalah kamu supaya sehat tubuhmu” (HR Bukhari)
Di samping ada perintah puasa Ramadhan, terdapat pula sunnah Rasulullah lainya tentang puasa. Puasa sunnah seperti puasa daud, puasa muharam, puasa senin dan kamis, dan lain sebagainya dapat dilakukan. Selain karena menjadi ibadah dan pahala untuk kita, puasa juga adalah proses detoks bagi kita. Dari proses itu maka akan muncul segala racun-racun dalam tubuh, timbunan lemak, dan zat-zat yang tidak sehat lainnya.
7. Tidak Tidur Setelah Ashar dan Sebelum Magrib
“Aku heran dengan orang yang tertidur dan istirahat sesudah ‘Ashar.” “Barangsiapa yang tidur sesudah ashar lantas akalnya hilang, maka janganlah ia menyalahkan kecuali dirinya sendiri.”.
Rasulullah menyarankan supaya kita tidak tidur sesudah ashar dan sebelum magrib. Hal ini disebabkan waktu-waktu tersebut ialah waktu produktif untuk tetap masih dapat bekerja. Sedangkan, akal atau otak juga masih dapat digunakan sebelum masa-masa beristirahat. Jika dipakai beristirahat, cemas saat malam akan susah tidur padahal justru istirahat yang baik ialah saat malam hari.
8. Satu Per tiga isi dengan Makanan, Minuman, dan Udara
“Anak Adam tidak memenuhkan sebuah tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah untuk mereka sejumlah suap yang bisa memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan lain, maka (ia dapat memenuhi perutnya) dengan sepertiga guna makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan” (HR Ibnu Majah dan Ibnu Hibban).
Hadist ini mengindikasikan bahwa hendaknya manusia benar-benar dapat mengisi perutnya dengan makanan, minuman, dan udara yang seimbang. Jika perut manusia penuh dengan makanan dan minuman semua, pastinya tidak terdapat ruang bernafas atau ruang udara dalam perut. Tentu tidak bakal sehat, akan sesak, dan memunculkan penyakit untuk tubuh kita.
9. Makan Secukupnya, Tidak Berlebihan
Dari Aisyah RA, “Dahulu Rasulullah tidak pernah mengenyangkan perutnya dengan dua jenis makanan. Ketika telah kenyang dengan roti, beliau tidak akan makan kurma, dan saat sudah kenyang dengan kurma, beliau tidak akan makan roti.”
Makan secukupnya dengan kata lain Rasul memilih makan sesuai keperluan dan tidak berlebihan. Perintah ini menafsirkan bahwa kita harus menakar keperluan makan kita supaya tidak terjadi penumpukan, tidak habis saat makan, dan menjadi sumber penyakit andai makanan yang dimakan tidaklah sehat atau terlampau banyak.
Di zaman ini, terkadang makanan tidak saja untuk mengisi rasa lapar tetapi terkadang menjadi keperluan harga diri, pamer, dan menjadi kebangaan andai harus makan untuk suatu hal yang mahal. Padahal, intinya makanan yang diperlukan manusia ialah sehat dan dapat menyerahkan gizi seimbang untuk tubuh manusia.
10. Olahraga dengan Berkuda, Memanah dan Berenang
Rasulullah mengajarkan kita untuk berolahraga. Olahraga yang disarankan oleh Rasulullah ialah berkuda, memanah, dan berenang. Olahraga pastinya sangat diperlukan dan pun tubuh memerlukan untuk mengeluarkan segala macam zat yang tidak diperlukan lewat olahraga.
Itulah 10 Tata Cara Hidup Sehat ala Rasulullah yang bisa kita ikuti jika ingin hidup yang sehat, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita umur yang panjang dan dapat melakukan amal baik, Aamiin....
Cr. Dalam Islam
Cr. Dalam Islam
0 Response to "Begini 10 Tata Cara Hidup Sehat Ala Rasulullah"